Kesalahan Umum saat Keramas dan Cara Merawat Rambut dengan Benar

Keramas atau mencuci rambut tampak seperti kebiasaan sederhana yang diulangi, tetapi banyak yang tidak memperhatikan kesalahan umum pada jenis-jenis rambut hingga menyebabkan kerusakan.

Penata rambut asal Hawai, Catalina Drouillard, menyatakan Anda perlu mengetahui jenis dan tekstur rambut yang menentukan seberapa sering Anda seharusnya keramas.

“Kulit kepala berminyak dan rambut halus memerlukan keramas setiap hari, sementara rambut kasar dan kering hanya membutuhkan keramas seminggu sekali.

Namun, secara umum setiap hari atau tiga kali dalam seminggu seringkali cukup untuk sebagian besar jenis rambut” kata dia seperti dikutip dari The Healthy.

Cara Keramas dengan Benar Anda mungkin berpikir sesering keramas membuat rambut sehat dan sangat bersih.

Namun, hal itu membuat rambut terasa kering dan rapuh.

Drouillard menyarankan sebelum keramas, sebaiknya menyikat semua rambut kusut agar mencegah kusut saat Anda keramas.

Jika Anda tidak memiliki rambut berminyak, Anda dapat menggunakan kondisioner pada hari di mana tidak keramas.

Hal itu akan memberi rambut kelembapan tambahan.

Saat rambut lepek, kondisioner tidak digunakan terlalu banyak dan jangan pernah mengoleskan kondisioner pada kulit kepala.

Selain sampo dan kondisioner, dikutip dari Healthline, Anda dapat memanfaatkan cuka sari apel dan soda kue untuk membersihkan rambut dan menjaga kelembapan alami.

Cuka sari apel yang diencerkan dengan air akan membersihkan rambut dan kulit kepala secara mendalam, dan bahkan mengurangi peradangan kulit kepala ringan yang disebabkan oleh ketombe.

Luangkan 1-2 menit untuk membilas rambut.

Hal itu memastikan tidak ada sisa sampo yang berada di rambut.

Setelah selesai keramas, proses pengeringan rambut dengan handuk juga memerlukan teknik memeras dan menepuk-nepuk rambut hingga kering.

Menggosoknya dengan kuat dapat membuat kutikula menjadi kasar dan menciptakan keriting.

Karena rambut paling lemah saat basah.

Itu juga bukan pilihan baik untuk mengikatnya erat-erat setelah keramas.

BALQIS PRIMASARI

Tinggalkan Balasan