Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Kesdam V/Brw Malang merupakan institusi pendidikan kesehatan yang bersejarah. Sebagai kampus kesehatan pertama di Kota Malang, ITSK RS dr. Soepraoen memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Bagaimana perjalanan sejarah berdirinya ITSK RS dr. Soepraoen yang unik?
Berawal dari Rumkit Tk.II dr. Soepraoen sebagai institusi kesehatan Angkatan Darat, pendidikan tenaga kesehatan mulai diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan personel di lingkungan Angkatan Darat dan masyarakat. Sejak didirikan, Rumkit Tk.II dr. Soepraoen telah melahirkan ribuan lulusan dalam berbagai jenis pendidikan paramedis. Dalam sejarahnya, beberapa lembaga pendidikan yang dikelola oleh Rumkit Tk.II dr. Soepraoen antara lain Sekolah Paramedis Juru Rawat, Pendidikan Paramedis Bidan, Pendidikan Paramedis Pengamat Kesehatan, dan Sekolah Paramedis.
Perkembangan pendidikan kesehatan di Kota Malang semakin berkembang seiring dengan berdirinya ITSK RS dr. Soepraoen. Pada tanggal 24 Juni 2020, ITSK RS dr. Soepraoen Kesdam V/Brw Malang resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 593/M/2020. Izin perubahan bentuk dari Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen menjadi Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen merupakan tonggak penting dalam sejarah pendidikan kesehatan di Kota Malang.
ITSK RS dr. Soepraoen dipersiapkan untuk menghasilkan lulusan akademik dan vokasi di bidang kesehatan. Lulusan akademik merupakan tenaga profesional akademik dengan gelar sarjana, sedangkan lulusan vokasi adalah tenaga kesehatan profesional dengan gelar sarjana pemula dan terapan. Dengan demikian, ITSK RS dr. Soepraoen berperan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan, baik di masyarakat maupun di lingkungan TNI AD.
ITSK RS dr. Soepraoen Kesdam V/Brw Malang memiliki pimpinan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan institusi ini. Beberapa pejabat pimpinan yang pernah menjabat antara lain Mayor Ckm Sudarmanto, Mayor Ckm drg. Achmad S. Amin, Mayor Ckm Dudung Kusnadi, Kol. (Purn) dr. Chaidir Karnanda, Letkol Ckm dr. Nirawan Putranto, Kol. Ckm (Purn) dr. I Putu Gde Santika, dan Letkol Ckm Arief Efendi. Letkol Ckm Arief Efendi saat ini menjabat sebagai Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Kesdam V/Brw Malang.
Lokasi ITSK RS dr. Soepraoen yang terletak di Jl. Sodanco Supriadi no. 22 Malang merupakan satu lokasi dengan Rumkit Tk.II dr. Soepraoen. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam melakukan praktik dan penelitian di Rumkit Tk.II dr. Soepraoen, yang menjadi lahan praktek utama. Selain itu, ITSK RS dr. Soepraoen juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga kesehatan di sekitar Kota Malang, seperti RSU Dr. Saiful Anwar Malang, RSUD Kota Blitar, RSUD Kabupaten Malang, dan RSUD Kota Batu.
ITSK RS dr. Soepraoen juga aktif dalam mengembangkan fasilitas pendidikan. Pembangunan gedung kampus baru ITSK RS dr. Soepraoen dan asrama mahasiswa sedang dalam persiapan dan akan berdampingan dengan Rumkit Tk.II dr. Soepraoen. Hal ini menunjukkan komitmen ITSK RS dr. Soepraoen dalam memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa dalam mengejar pendidikan kesehatan yang berkualitas.
Sebagai institusi pendidikan kesehatan yang bersejarah, ITSK RS dr. Soepraoen Kesdam V/Brw Malang telah berperan penting dalam mencetak lulusan terbaik di bidang kesehatan. Dengan sejarahnya yang unik dan komitmennya yang kuat terhadap pendidikan kesehatan, ITSK RS dr. Soepraoen terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif dalam membangun masa depan kesehatan di Kota Malang.